+6285869932513

sawangandesaku@gmail.com

Masyarakat di Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, memiliki kekayaan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan. Salah satu aset budaya yang sangat berharga adalah dasa wisma, sebuah ruang tradisi yang menjadi identitas kawasan ini. Dasa wisma merupakan rumah adat yang dimiliki oleh warga desa Sawangan, Kecamatan Jeruklegi.

Jati Diri Dasa WIsma

Gambar dasa wisma Dasa wisma adalah sebuah bangunan yang memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang tinggi. Bangunan ini dibangun dengan menggunakan konstruksi kayu dan berdiri kokoh di tengah desa Sawangan.

Ruangan dalam dasa wisma dipergunakan untuk berbagai acara adat dan keagamaan, seperti upacara perkawinan, penyembelihan hewan kurban, hingga ritus peringatan kematian. Dalam kehidupan sehari-hari, dasa wisma juga digunakan sebagai tempat berkumpulnya warga desa untuk berdiskusi dan mengambil keputusan yang penting. Dalam dasa wisma, adanya ruangan khusus yang digunakan untuk menyimpan artefak budaya dan warisan leluhur, seperti pusaka, ukiran kayu, dan peralatan tradisional.

Dasa wisma memiliki arsitektur yang khas dengan atap pelana dan tiang-tiang yang tinggi. Hal ini melambangkan kekuatan dan kestabilan. Selain itu, pada bangunan dasa wisma terdapat ukiran-ukiran kayu yang memperindah tampilannya. Ukiran-ukiran ini menggambarkan berbagai motif tradisional, seperti flora, fauna, dan gambar-gambar simbolik yang memiliki makna mendalam.

Dasa wisma bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat desa Sawangan. Nilai-nilai tersebut termasuk kejujuran, rasa saling memiliki, dan semangat gotong royong. Melalui dasa wisma, masyarakat desa Sawangan ingin menjaga dan memperkokoh kebersamaan serta melestarikan warisan budaya yang mereka miliki.

Pentingnya Mempertahankan dan Melestarikan Dasa WIsma

Mempertahankan dan melestarikan dasa wisma memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga identitas kecamatan Jeruklegi. Dasa wisma tidak hanya sebagai warisan budaya yang harus dijaga, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang dapat menguntungkan bagi masyarakat setempat. Pengunjung yang datang ke desa Sawangan akan tertarik untuk melihat dan mengenal lebih dekat tentang dasa wisma serta kebudayaan yang ada di sana.

Melestarikan dasa wisma juga dapat memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat desa. Dengan mempertahankan dan merawat keberadaannya, masyarakat desa Sawangan dapat membuktikan kepada dunia bahwa mereka menjaga dan menghormati warisan budaya leluhur mereka. Dasa wisma juga menjadi saksi bisu dari sejarah panjang kehidupan masyarakat desa Sawangan, sehingga akan terus mengingatkan generasi masa depan tentang pentingnya menjaga serta menghargai warisan budaya.

Kesimpulan

Melalui dasa wisma, kecamatan Jeruklegi dapat memperlihatkan kepada dunia bahwa mereka memiliki kekayaan budaya yang patut dibanggakan. Dasa wisma bukan hanya sebagai bangunan fisik, tetapi juga merupakan cerminan dari nilai-nilai budaya yang melekat pada masyarakat desa Sawangan. Mempertahankan dan melestarikan dasa wisma menjadi tugas bersama masyarakat setempat untuk menjaga identitas kecamatan Jeruklegi agar tetap hidup dan berkembang.

Ruang Tradisi Dan Kebudayaan: Dasa Wisma Sebagai Identitas Kecamatan Jeruklegi